Refleksi harlah NU dan pendirian gedung NU Klumpit

 



Syiar Aswaja.blog. 16 Rajab merupakan tanggal berdirinya jam'iyyah Nahdlotul Ulama, pendirian organisasi terbesar di Indonesia ini diprakasai oleh para ulama' yang sangat tersohor di negara Indonesia , bahkan sampai ke manca negara, beliau adalah Khadrotus Syaikh Hasyim As'ari, Syaikona Kholil dll.

Berdirinya Nahdlotul Ulama' bertujuan untuk melestarikan ajaran Rasulullah yang pada waktu itu sedidikit hilang karena datangnya kaum wahabi tanah hijaz yang saat ini bernama Arab Saudi.

Dalam rangka memperingati hari lahir NU pengurus NU Ranting Klumpit bersama banom kumpul bareng untuk memeriahkan acara tersebut. Banom yang hadir meliputi Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, dan IPPNU. 

Pada peringatan harlah NU ke-98 dihadiri oleh tokoh KH. Ibrahim Cholili yaitu suriyah MWC NU sekaligus pelaku sejarah pendirian gedung NU desa Klumpit. Dalam mauidlotul hasanah sebelum menyampaikan tentang pendirian Nahdlotul Ulama' terlebih dahulu menceritakan awal mula berdirinya gedung NU desa Klumpit, yaitu gedung NU yang pertama kali berdiri di kecamatan Gebog. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan bahwa awal mula berdirinya gedung NU desa Klumpit ketika beliau bertemu Mbah Haji Umar dari dukuh Modinan saat menghadiri pernikahan bapak Fauzan warga ngaringan, ketika itu beliau mendekati Mbah Haji Umar "Mbah tanah njenengan menawi dipun damel gedung NU leh sae". Pada kesempatan itu Mbah Haji Umar tidak langsung menanggapi, namun esok harinya beliau membawa sertifikat tanah yang disebutkan kala itu (tanah gedung NU saat ini).

Pada pendirian gedung NU desa Klumpit tidak langsung dilaksanakan karena tempat itu tempo dulu adalah tempat yang angker, maka beliau KH. Ibrahim Cholili minta bantuan pada Mbah Ngarumi dari dukuh Pedak Klumpit, beliau adalah seorang Kiyai yang alim dan pintar dalam ilmu gaib. Beberapa malam tanah yang akan dibangun gedung NU ini dibacakan wirid sehingga aroma ke-angkeran tanah itu menjadi hilang.

KH. Ibrahim Cholili menambahkan bahwa berdirinya gedung NU tidak hanya meliputi 1 orang, melainkan semua masyarakat ikut andil didalamnya. Hal ini bertujuan agar semua warga merasa memiliki gedung NU yang akan didirikan itu.

Berdirinya gedung NU desa Klumpit ini sudah lama, KH. Ibrahim Cholili menuturkan kalau lamanya pendirian ini seusia 2 periode saat beliau menjadi ketua NU ranting Klumpit ditambah 3 periode ketika beliau memimpin MWC NU kecamatan gebog ( selama 17 tahun) ditambahkan 5 tahun.

Berdirinya NU tidak lepas dari tokoh yang hebat, begitupula berdirinya gedung NU desa Klumpit dipelopori oleh orang-orang yang hebat pula, semoga kita sebagai kader bisa meniru langkah beliau dan jasa beliau-beliau dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda. Amin ...


Comments

Post a Comment

SERING DI BACA

PEMBAGIAN DAGING QURBAN UNTUK ORANG MENINGGAL

Madrasahku surgaku

PANDANGAN FIKIH PADA FENOMENA REPLIKA DALAM TAKBIR KELILING

MENGENAL SUMBER TASAWUF

Penataan ke roisahan santri PPYUR

Kajian Fiqih Tentang Tahun Baru

PPYUR DAN HARI SANTRI

PARA ULAMA SEPAKAT DENGAN TALQIN

Hukum menitipkan amplop buwoh

Mu'asis Lirboyo